Pengarang : John S. Feinberg
Ukuran Buku : 23x15,5 cm
Isi : 529 hlm.
Orang Kristen injili sependapat bahwa Alkitab adalah
Firman Allah yang tidak mungkin salah. Akan tetapi,
kadang-kadang kita berbeda pendapat tentang bagaimana menghubungkan pesan dalam Perjanjian Lama dengan pesan dalam Perjanjian Baru. Tanpa memahami soal penting ini, orang akan sulit untuk mengetahui cara menggunakan kedua kitab Perjanjian itu dalam merumuskan doktrin atau cara bertindak.
Dalam buku ini ada tiga belas teolog injili yang secara tepat namun jelas membahas studi tentang kesinambungan/ketidaksinambungan yang bertalian dengan enam kategori pokok: sistem teologi, hermeneutik, keselamatan Hukum Allah, umat Allah, dan janji-janji kerajaan.
Dengan mencakup jauh lebih banyak daripada sekadar Teologi Perjanjian dan Dispensasionalisme, karya ilmiah injili yang terkenal ini akan mengisi banyak diskusi serta studi yang bermanfaat. |
Daftar Isi |
|
BAGIAN I: Perspektif Sejarah |
|
Kesinambungan & Ketidaksinambungan, Perdebatan Sepanjang Sejarah Gereja |
|
|
BAGIAN II: Berbagai Sistem Teologi dan Kitab-Kitab Perjanjian |
|
Sistem-Sistem Kesinambungan, Sistem-Sistem Ketidaksinambungan |
|
|
BAGIAN III: Hermeneutik dan Kitab-Kitab Perjanjian |
|
Hermeneutik Kesinambungan, Hermeneutik Ketidaksinambungan |
|
|
BAGIAN IV: Penyelamatan dan Kitab-Kitab Perjanjian |
|
Metode Penyelamatan Sesuai Dengan Alkitab-Suatu Alasan bagi Kesinambungan, Metode Keselamatan Menurut Alkitab-Suatu Alasan bagi Ketidaksinambungan |
|
|
BAGIAN V: Hukum Taurat & Kitab-Kitab Perjanjian |
|
Hukum Musa dan Hukum Kristus, Hukum Musa atau Hukum Kristus |
|
|
BAGIAN VI: Umat Allah & Kitab-Kitab Perjanjian |
|
Israel dan Gereja Suatu Kasus bagi Kesinambungan, Israel dan Gereja Suatu Alasan bagi Ketidaksinambungan |
|
|
BAGIAN VIII: Janji-Janji Kerajaan Allah dan Kitab-Kitab Perjanjian |
|
Janji-Janji Kerajaan Allah Bersifat Rohani, Janji-Janji Kerajaan Sebagai Hal yang Rohaniah dan yang Menyangkut Bangsa |